Macam-macam Fungisida yang Berbahan Aktif Ganda
Saturday, March 09, 2019
Add Comment
Macam-macam Fungisida yang Berbahan Aktif Ganda - Seperti yang sebelumnya saya janjikan dalam postingan Macam-macam insektisida dengan dua (2) bahan aktif, bahwa saya akan membahas tentang fungisida yang memiliki dua (2) bahan aktif.
Mungkin ada sebagian dari anda yang sudah tahu tentang fungisida yang memiliki bahan aktif ganda dan dalam artikel ini saya hanya memberikan informasi dan referensi tentang produk fungisida lain yang memiliki bahan aktif ganda atau dua (2) bahan aktif.
Sebelum saya menyebutkan fungisida apa saja yang memiliki bahan aktif ganda, saya akan jelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan fungisida.
Fungisida adalah pestisida yang secara spesifik dapat membunuh atau menghambat jamur atau cendawan yang penyebab penyakit pada tanaman. Bentuk fungisida dapat bermacam-macam, dapat berbentuk cair, gas, butiran, dan serbuk.
Fungisida juga dapat dikategorikan menurut cara kerjanya yaitu seperti fungisida kontak, translaminar dan sistemik.
Fungisida kontak hanya bekerja di bagian tanaman yang tersemprot sehingga penggunaannya harus secara merata agar mendapatkan hasil maksimal. Fungisida translaminar mengalir dari bagian tanaman yang disemprot (daun dan bagian atas tanaman) ke bagian yang tidak disemprot (ke daun bagian bawah tanaman). Fungisida sistemik diserap oleh tanaman dan didistribusikan melalui sistem pembuluh tanaman.
Dari penjelasan diatas anda bisa simpulkan jika anda membutuhkan fungisida untuk membunuh atau menghambat jamur pada tanaman, anda bisa memilih fungisida apa yang terbaik anda gunakan. Dibawah ini adalah beberapa fungisida yang memiliki bahan aktif ganda atau dua (2) bahan aktif.
Sekian artikel dari saya semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi anda yang sedang mencari fungisida berbahan aktif ganda. Terima kasih..
Mungkin ada sebagian dari anda yang sudah tahu tentang fungisida yang memiliki bahan aktif ganda dan dalam artikel ini saya hanya memberikan informasi dan referensi tentang produk fungisida lain yang memiliki bahan aktif ganda atau dua (2) bahan aktif.
Sebelum saya menyebutkan fungisida apa saja yang memiliki bahan aktif ganda, saya akan jelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan fungisida.
Fungisida adalah pestisida yang secara spesifik dapat membunuh atau menghambat jamur atau cendawan yang penyebab penyakit pada tanaman. Bentuk fungisida dapat bermacam-macam, dapat berbentuk cair, gas, butiran, dan serbuk.
Fungisida juga dapat dikategorikan menurut cara kerjanya yaitu seperti fungisida kontak, translaminar dan sistemik.
Fungisida kontak hanya bekerja di bagian tanaman yang tersemprot sehingga penggunaannya harus secara merata agar mendapatkan hasil maksimal. Fungisida translaminar mengalir dari bagian tanaman yang disemprot (daun dan bagian atas tanaman) ke bagian yang tidak disemprot (ke daun bagian bawah tanaman). Fungisida sistemik diserap oleh tanaman dan didistribusikan melalui sistem pembuluh tanaman.
Dari penjelasan diatas anda bisa simpulkan jika anda membutuhkan fungisida untuk membunuh atau menghambat jamur pada tanaman, anda bisa memilih fungisida apa yang terbaik anda gunakan. Dibawah ini adalah beberapa fungisida yang memiliki bahan aktif ganda atau dua (2) bahan aktif.
- TRENDSIDA 335 WSC bahan aktif azoxistrobin 225% dan difenokonasol 110% hama sasaran cendawan Alternaria porri , Layu daun, bercak ungu dan bercak daun, antraknosa, busuk pusarium & busuk buah, akar gada, embun tepung (Oidium SP) & embun bulu, hawar pelepah.
- VIGOLD-T 480 SC bahan aktif Fluokastrobin 200g/l dan Tebukonazol 277g/l penyakit hawar pelepah dan penyakit bercak coklat sempit pada padi
- PARAGON 325 SC bahan aktif Azoksistrobin 200 g/l+Difenoconazol 125 g/l hama sasaran penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani
- EMERGE 300 EC bahan aktif difenokonazol (difenoconazole) : 150 g/l dan propikonazol (propiconazole) : 150 g/l hama sasaran penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, penyakit bercak coklat sempit Cercospora janseana
- INARI 72 WP bahan aktif metil tiofanat (thiophanate-methyl) : 35 % dan trisiklazol (trycyclazole) : 37,5 % hama sasaran penyakit blas Pyricularia oryzae
- BRILLIANT 72 WP bahan aktif mankozeb (mancozeb) : 64 % dan simoksanil (cymoxanil) : 8 % hama sasaran penyakit busuk daun Phytophthora infestans
- SINERGY 300 EC bahan aktif difenokonazol : 150 g/l dan propikonazol : 150 g/l hama sasaran Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri, penyakit bercak daun Helminthosporium maydis, penyakit busuk upih Rhizoctonia solani
- MOLTOVIN 345/35 SC bahan aktif simoksanil (cymoxanil) : 35 g/l dan tribasik tembaga sulfat (tribasic copper sulfate) : 345 g/l hama sasaran Cabai : penyakit antraknosa Colletotrichum capsici, penyakit busuk daun Phytophthora infestans
- BION M 1/48 WP Bahan aktif asibenzolar s-metil 1 % dan mankozeb 48 % hama sasaran Antraknosa (busuk daun/buah) Colletotrichum, Busuk daun Phytophtora
- COZENE 70/10 WP bahan aktif mankozeb : 70 % dan karbendazim : 10 % hama sasaran Antraknosa Colletotrichum, Busuk batang Rhizoctonia
- CURXANIL 8/64 WP bahan aktif mankozeb : 64 % dan simoksanil : 8 % hama sasaran Antraknosa Colletotrichum
- CURZATE 8/64 WP bahan aktif mankozeb : 64 % dan simoksanil : 8 % hama sasaran Antraknosa Colletotrichum, Busuk daun Phytophtora, layu Fusarium
- DELSENE MX 80 WP bahan aktif mankozeb : 73,8 % dan karbendazim : 6,2 % hama sasaran Antraknosa Colletotrichum, Bercak daun Cercospora, Busuk batang Rhizoctonia
- RETRO 8/64 WP bahan aktif metalaksil : 8 % dan mankozeb : 64 % hama sasaran Antraknosa Colletotrichum, Gloeosporium
- VICTORY MIX 8/64 WP bahan aktif mankozeb : 64 % dan simoksanil : 8 % hama sasaran Busuk daun Phytophtora
- AMISTARTOP 325 SC bahan aktif azoxistrobin : 200 g/l dan difenokonazol : 125 g/l hama sasaran Antraknosa Colletotrichum, Bercak daun Cercospora, Busuk batang Rhizoctonia
- RECOR PLUS 300 EC bahan aktif difenokonazol : 150 g/l dan propikonazol : 150 g/l hama sasaran Antraknosa Colletotrichum, Gloeosporium, Busuk batang Rhizoctonia
- ARSECA 8/64 WP bahan aktif simoksanil : 8% dan klorotalonil : 64 % hama sasaran Busuk daun Phytophtora
- CIGAL 500 SC bahan aktif klorotalonil : 375 g/l dan tebukonazol :125 g/l hama sasaran Antraknosa Colletotrichum, layu Fusarium
- DACONIL COMBI 60 / 20 WP bahan aktif klorotalonil : 60 % dan simoksanil : 20 % hama sasaran Busuk daun Phytophtora PT. Exindo Rahardja Pratama
- FOLIO GOLD 440 SC bahan aktif klorotalonil : 400 g/l dan mefenoksam : 40 g/l hama sasaran Busuk daun dan Busuk buah Phytophtora PT. Syngenta Indonesia
- MIXTAN 600 SC bahan aktif dimetomorf : 100 g/l dan klorotalonil : 500 g/l hama sasaran Busuk daun Phytophtora
- PYRAMID 72 WP bahan aktif klorotalonil : 64 % dan metalaksil : 8 % hama sasaran Busuk daun Phytophtora
- 1REVUS OPTI 440 SC bahan aktif klorotalonil : 400 g/l dan mandipropamid : 40 g/l hama sasaran Antraknosa Colletotrichum, Busuk daun Phytophtora
- RETRO 8/64 WP bahan aktif metalaksil : 8 % dan mankozeb : 64 % Antraknosa Colletotrichum, Gloeosporium
- DARGO 76 WP bahan aktif propineb : 70 % dan simoksanil : 6 % hama sasaran Busuk daun Phytophtora, Busuk batang Rhizoctonia
- TOPICOL 57 WG bahan aktif propineb : 44 % dan dimetomorf : 13 % hama sasaran Bercak daun Cercospora, Busuk batang Rhizoctonia, Antraknosa Colletotrichum
- TRIVIA 73 WP bahan aktif propineb :67 % dan fluopikolid : 6 % hama sasaran Antraknosa Colletotrichum, Busuk daun Phytophtora
- EQUATION PRO 52 WG bahan aktif simoksanil : 29,0 % dan famoksadon : 22,5 % hama sasaran Bercak daun Alternaria, Busuk daun Phytophtora
- CABRIOTOP 60 WG bahan aktif metiram : 55 % dan piraklostrobin : 5 % hama sasaran Bercak daun Cercospora, Antraknosa Colletotrichum
- ZAMPRO 525 SC bahan aktif initium : 300 g/l dan dimetomorf : 225 g/l hama sasaran Busuk daun Phytophtora
Sekian artikel dari saya semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi anda yang sedang mencari fungisida berbahan aktif ganda. Terima kasih..
0 Response to "Macam-macam Fungisida yang Berbahan Aktif Ganda"
Post a Comment