6 Fungisida Untuk Menghijaukan dan Mempertebal Daun

6 Fungisida Untuk Menghijaukan dan Mempertebal Daun -Dalam masa pertumbuhan ada kalanya tanaman terserang berbagai penyakit, dampak yang timbul akan serangan penyakit bisa merusak daun maupun membuat tanaman itu mati.

Bagian daun dalam tanaman merupakan ciri sehat tidaknya tanaman, Apabila daun terlihat hijau muda kekuningan, biasanya tanaman tersebut mudah atau memang telah terkena penyakit jamur.

Oleh sebab itu, kita harus menanggulanginya sedini mungkin yaitu dengan membuat tanaman sehat agar bisa tumbuh dengan baik dan tidak mudah terkena penyakit. Ciri tanaman sehat pasti anda sudah tahu yaitu tanaman yang memiliki daun hijau kehitaman dan tebal.

Untuk caranya yaitu mulailah dengan menyemprotkan fungisida untuk mengendalikan penyakit jamur. Fungisida yang cocok digunakan untuk membuat tanaman lebih sehat yaitu yang memiliki bahan aktif dari golongan Triazol.

Serangan penyakit biasa muncul ketika musim hujan telah tiba. Mulai dari Penyakit bercak daun, bercak ungu, hawar daun, Antraknosa dan penyakit jamur lainnya.

Maka dari itu diperlukan pencegahan dengan menggunakan fungisida berbahan aktif golongan Triazol. Salah satu contohnya yaitu Score 250 EC.

Manfaat dari menggunakan Score 250 EC ini yaitu mengendalikan penyakit jamur seperti hawar daun, bercak ungu dan selain mengendalikan penyakit jamur Score 250 EC memiliki efek menghijaukan dan mempertebal daun.

Sehingga tanaman yang menggunakan fungisida ini dan sejenisnya bisa lebih sehat dan tahan dari serangan penyakit.

Tapi kita tidak akan membahas tentang fungisida Score 250 EC, melainkan memberi informasi fungisida sejenis yang memiliki efek atau fungsi untuk menghijaukan dan mempertebal daun.

Daftar Fungisda untuk Menghijaukan dan Mempertebal Daun

Dari sekian banyak fungisida yang ada di pasaran, saya akan memberikan saran pada anda untuk menggunakan fungisida di bawah ini untuk menghijaukan dan mempertebal daun. Diantaranya sebagai berikut:

1. Score 250 EC

Score 250 EC merupakan merk dari suatu produk fungisida berbentuk cairan yang diproduksi oleh PT. Syngenta Indonesia. Fungisida sangat populer di kalangan petani atas kualitas produknya dengan kandungan bahan aktif yang bekerja secara sistemik dalam mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen.

Spesifikasi

1. Bahan aktif : Difenokozanol 250 g/l 
2. Nomor pendaftaran : RI. 0102011990939 
3. Bentuk formulasi : Cair
4. Warna formulasi : Coklat muda tua
5. Cara kerja : Sistemik
6. Toksisitas : Cukup berbahaya
7. Kemasan : 100 ml, 250 ml

2. Recor 250 EC

Recor 250 EC adalah fungisida yang bekerja secara sistemik dan zat pengatur tumbuh (ZPT) tanaman berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan, Digunakan untuk mengendalikan penyakit jamur patogen pada tanaman bawang dan jeruk, selain itu mampu meningkatkan panen tanaman padi.

Spesifikasi

1. Bahan aktif : Difenokozanol 250 g/l 
2. Nomor pendaftaran : RI. 01020120062187 
3. Bentuk formulasi : Cair
4. Warna formulasi : Kuning
5. Cara kerja : Sistemik
6. Toksisitas : Cukup berbahaya
7. Kemasan : 80 ml, 250 ml

3. Amistar-top 325 SC

AmistarTop 325 SC adalah salah satu produk yang diproduksi oleh PT Syngenta Indonesia dan menjadi unggulan dari produk lainnnya, Fungsida Amistar Top 325 SC berbentuk pekatan cair berwarna kuning dengan tambahan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) didalamnya. Fungisida Amistartop mengadung dua (2) bahan aktif ifenokonazol dan azoksistrobin. Dua bahan aktif termasuk ke dalam golongan Triazol.

Spesifikasi

1. Bahan aktif : Azoksistrobin 200 g/l dan Difenokozanol 125 g/l
2. Nomor pendaftaran : RI. 01020120052228 
3. Bentuk formulasi : Cair
4. Warna formulasi : Coklat muda tua
5. Cara kerja : Sistemik
6. Toksisitas : Cukup berbahaya
7. Kemasan : 50 ml, 100 ml, 250 ml

5. Booster 250 EC

Booster 250 EC merupakan salah satu produk dari Nufarm Indonesia yang efektif dalam mengendalikan penyakit jamur seperti bercak pelepah, busuk batang dan bercak daun padi. Dan fungisida ini pula bisa meningkatkan hasil panen dengan padi yang lebih bernas.

Spesifikasi

1. Bahan aktif : Difenokozanol 250 g/l 
2. Nomor pendaftaran : RI. 0102011990939 
3. Bentuk formulasi : Cair
4. Warna formulasi : Coklat muda tua
5. Cara kerja : Sistemik
6. Toksisitas : Cukup berbahaya
7. Kemasan : 100 ml, 250 ml

6. Fungisida Fenosida

Fungisida Fenosida adalah fungisida bersifat sistemik, preventif dan kuratif  yang berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan dan mengandung booster. Fungisida ini juga efektif dalam mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen pada pertanaman padi, kentang dan semangka.

Spesifikasi

1. Bahan aktif : Difenokozanol 255 g/l 
2. Nomor pendaftaran : RI. 0102011990939 
3. Bentuk formulasi : Cair
4. Warna formulasi : Kuning
5. Cara kerja : Sistemik
6. Toksisitas : Cukup berbahaya
7. Kemasan : 100 ml, 250 ml

Share this post