Keunggulan dan Kegunaan Insektisida Spontan 400 SL

Keunggulan dan Kegunaan Insektisida Spontan 400 SL - Dalam mengendalikan hama wereng dan ulat pada tanaman padi kita akan merasa bingung, karena insektisda untuk hama ini sangat banyak dan memiliki keunggulan masing-masing.

Salah satu dari insektisida yang sering digunakan adalah Insektisida Spontan 400 SL, insektisida mampu mengendalikan hama wereng dan ulat dengan cepat karena cara kerja insektisida ini secara kontak dan lambung.

Jadi jika hama tersebut terkena oleh insektisida ini akan langsung mati dan jika terkena pada tanaman pun yang sudah di semprotkan akan langsung mati juga karena insektisida ini langsung masuk ke jaringan tubuh hama.

Insektisida Spontan 400 SL adalah Insektisida racun kontak dan lambung yang berbentuk pekatan yang dapat dilarutkan dengan air bewarna kuning untuk mengendalikan hama wereng dan ulat. Insektisida ini berbahan aktif Dimehipo 400 g/l yang dproduksi oleh PT. Agricon.

Detail Spontan 400 SL 

Merk Dagang : Spontan 400 SL
No. Daftar       : RI. 01010120051206
Bahan Aktif    : dimehipo (dimehypo) : 400 g/l
Warna             : Coklat
Bentuk            : Cair pekat
Cara Kerja      : Kontak dan Lambung
Jenis                 : Insektisida
Produsen        : PT Agricon

Harga Insektisida Spontan 400SL

• 1 liter   : Rp.100.000,-
• 500 ml : Rp.  55.000,-
• 200 ml : Rp.  35.000,-

*harga yang tercantum bukan harga sebenarnya jadi bisa berbeda dari setiap toko pertanian

Keunggulan Insektisida Spontan 400 SL

• Berbentuk cairan pekat dan mudah dilarutkan dalam air,
• Tidak berbau tajam sehingga dalam pengaplikasian tidak mengganggu pengguna,
• Efektif untuk mengendalikan wereng dan ulat  pada tanaman padi dan jenis tanaman perkebunan lainnya,
• Dapat diaplikasikan yang dicampurkan dengan fungisida dan insektesida lainnya,
• Mengendalikan hama dengan cepat dan tuntas karena bekerja secara kontak dan lambung

Penggunaan Insektisida Spontan 400 SL

Penggunaan dan dosis insektisida Spontan 400 SL, diantaranya:

• Jagung : belalang Locusta migratoria (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 ml/l)
• Kacang hijau : penggerek polong Maruca testulalis (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 l/ha)
• Kedelai : lalat bibit Ophiomya phaseoli (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l)
• Kedelai : penggulung daun Lamprosema indicata (Penyemprotan volume tinggi : 0,375 - 0,75 ml/l)
• Kelapa : hama Sexava nubila (Injeksi batang : 10 - 20 ml/pohon)
• Kelapa sawit : ulat kantong Metisa plana (Penyemprotan volume tinggi : 5 - 10 ml/pohon)
• Kentang : hama pengorok daun liriomyza Huidobrensis (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
• Padi : penggerek batang Tryphoryza incertulas, hama putih Nymphula depunctalis, lalat daun Hydrellia philipina, hama putih palsu Cnaphalocrosis medinalis (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,5 l/ha)
• Padi : wereng coklat Nilaparvata lugens (Penyemprotan volume tinggi : 1,125 - 1,5 l/ha)

Share this post