Cara Membibitkan Tanaman Bunga Pot (Krisan dan Aster) Dengan Stek

Dalam pelestarian tanaman ataupun produksi tanaman untuk di jual kembali, cara membibitkan tanaman sangatlah penting untuk keberlangsungan pelestarian maupun produksi tanaman tersebut, ada beberapa cara dalam pembibitan tanaman mulai dari setek, perundukan, pencakokan dan penyambungan, hari ini saya akan menjelaskan sedikit tentang pembibitan tanaman dengan setek.

Pembibitan melalui setek cukup mudah yang mesti kita perhatikan dan persiapkan adalah

• Indukan yang baik dan bagus
• ZPT (perangsang akar)
• Media tanam untuk pembibitan

Cara Membibitkan Krisan dan Aster Dengan Setek

Pembibitan melalui setek dilakukan dengan cara menanam langsung bagian bawah tanaman (batang) tanpa menunggu tanaman tersebut memiliki akar terlebih dahulu.
Baca juga Manfaat dan Jenis-jenis Media Tanam

Indukan Yang Baik dan Bagus

Kenapa harus yang baik dan bagus? Karena indukan menjadi tolak ukur nanti dari hasil tanaman yang sudah di setek, karena hasil setek tanaman akan memiliki karekteristik dan sifat dari tanaman indukan, jadi penyiapan indukan yang baik dan bagus mesti diperhatikan.

ZPT (Perangsang Akar)

ZPT (zat pengatur tumbuh) adalah zat yang mempercepat tanaman untuk memiliki akar, kenapa diperlukan untuk pembibitan setek? Karena dari pembibitan setek diperlukan ZPT untuk merangsang akar dari yang biasanya tanaman yang dibibitkan memiliki akar selama dua minggu dengan menggunakan ZPT dalam waktu satu minggu tanaman sudah memiliki akar dan siapkan kelahan ataupun pot.

Adapun merk dagang yang sering digunakan untuk merangsang akar tanaman yaitu: GG, Rootmost, dan yang lainnya.

Media Tanam Untuk Pembibitan

Untuk media pembibitan tanaman ada banyak yang bisa digunakan dari sekam bakar, kokopit, tanah, ataupun lumpur. Untuk sekam bakar dan kokopit anda harus membelinya di toko pertanian.

Dengan menggunakan sekam bakar dan kokopit anda bisa masukan ke tray atau dengan membuat bedengan dengan menggunakan sekam bakar tersebut siram terlebih dahulu dan tanam bibit yang mau disetek.

Jika media pembibitan menggunakan tanah sama saja seperti menggunakan sekam bedanya anda harus menggeburkan terlebih daulu tanahnya, siram dan tanam bibit yang mau disetek siram seminggu beberapa kali (jika media pembibitan kering maka harus disiram).

Untuk menggunakan lumpur harus dilihat dulu karakteristik dari tanaman yang mau disetek karena dengan menggunakan lumpur kita tidak harus menyiram terus menerus karena lumpur banyak mengandung air jika tanaman yang mau di setek tidak kuat untuk dibibitkan dengan media yang banyak air maka dalam beberapa hari pun bibit tanaman tersebut akan mati.

Share this post