-->

Kelebihan dan Kekurangan dari Pupuk Anorganik atau Pupuk Buatan

Kelebihan dan Kekurangan dari Pupuk Anorganik atau Pupuk Buatan - Pupuk adalah bahan yang ditambahkan pada tanaman untuk mencukupi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan tanaman sehingga mampu tumbuh dengan baik. Ada 2 macam Pupuk yang dapat ditambahkan pada tanaman yaitu pupuk organik dan anorganik.

Memang dalam menggunakan pupuk Organik terlalu banyak menyita waktu kita, jika kita harus membuat sendiri pupuk organik tersebut, akan tetapi biaya produksi bisa ditekan dengan menggunakan pupuk organik. Selain itu dengan menggunakan pupuk organik produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah yaitu bebas dari bahan Kimia.

Pupuk anorganik merupakan pupuk mineral yang buat atau diproduksi oleh suatu pabrik pupuk dengan cara meracik berbagai bahan kimia . Pupuk anorganik memiliki berbagai jenis tergantung dari kandungan unsur hara. Pupuk anorganik terdiri dari dua jenis yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk.

Apa itu Pupuk Anorganik atau Pupuk Buatan?

Pupuk tunggal adalah pupuk yang mengadung satu unsur yaitu  berupa unsur hara makro primer contohnya pupuk urea yang mengandung satu unsur hara yaitu (N) Nitrogen. Pupuk majemuk adalah pupuk yang kandungan unsur hara lebih dari satu misalnya Pupuk NPK yang mengandung tiga unsur hara yaitu Nitrogen (N), Kalium (K), Phosfat (P).
Baca juga Manfaat Menggunakan Pupuk Organik

Pupuk anorganik bisa digunakan di segala jenis tanaman pertanian dan perkebunan dengan jumlah pemberian dilihat pada jenis tanaman dan tingkat kesuburan dan unsur hara yang terkandung di dalam tanah.

Dalam penggunaan pupuk anorganik pada tanaman, tidak boleh berlebih karena mampu menyebabkan meningkatnya keasaman tanah. Hal ini disebab mineral yang tidak dimanfaatkan oleh tanaman bereaksi dengan air yang ada di dalam tanah sehingga membentuk senyawa asam. Untuk mencegah hal in terjadii, kita mengetahui terlebih dahulu tingkat kesuburan sebelum penggunaan pupuk anorganik.

Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Anorganik

Berikut Kelebihan dari penggunaan Pupuk Anorganik atau Pupuk Buatan:

  • Unsur hara yang terkandung dalam Pupuk Anorganik cepat terurai
  • Cepat dan mudah terserap oleh tumbuhan
  • Penggunaan pupuk lebih mudah dilakukan
  • Kebutuhan tanaman akan unsur hara bisa di lakukan dengan mudah karena pupuk anorganik atau pupuk buatan unsur haranya sudah jelas.

Berikut Kekurangan Pupuk Anorganik atau Pupuk Buatan:

  • Cepat terurai dan kandungan unsur hara yang banyak, sehingga jika pupuk terkena tanaman langsung bisa membuat tanaman menjadi layu dan mati.
  • Pupuk anorganik atau pupuk buatan tidak bisa tersimpan lama  pada media tanam, sehingga interval waktu pemupukan harus sering dilakukan 
  • Ketersediaan pupuk tidak terjamin.
  • Tidak setiap pupuk organik mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga harga pupuk ada yang relatif tinggi dan ada yang tidak.
  • Terlalu sering menggunakan pupuk organik dapat mengakibatkan tidak seimbangnya unsur hara dalam tanah dan menurunkan PH tanah.
  • Penggunaan yang terlalu sering dapat membuat tanah tidak bisa menyimpan kandungan air didalam tanah, sehingga tanah akan cepat kering.

Dampak Negatif Pupuk Organik

Adapun Dampak negatif pupuk anorganik terhadap lingkungan adalah sebagai berikut.
  • Polusi air
  • Sindrom bayi biru
  • Kontaminasi zat pengotor
  • Ketergantungan terhadap pupuk anorganik
  • Hilangnya unsur mikro
  • Kontribusi terhadap perubahan iklim
  • Peningkatan keasaman tanah
  • Pencemaran udara

0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan dari Pupuk Anorganik atau Pupuk Buatan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel