Cara Membuat Pupuk Organik/Bokashi Skala Pertanian
Friday, June 29, 2018
Add Comment
Cara Membuat Pupuk Organik/Bokashi Skala Pertanian - Penggunaan pupuk pada masa ini sangat dibutuhkan untuk membuat hasil pertanian dan perkebunan itu meningkat, pupuk yang digunakan pun menjadi sebuah perbedaan dalam hal harga jual tanaman teraebut.
Banyak pupuk non organik yang disediakan memang mempermudah petani untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan, sehingga jika ada pertanian yang menggunakan pupul organik dan tidak menggunakan pestisida sintetis menjadi nilai tambah dari hasil pertanian tersebut, maka dari penjelasan diatas saya akan memberikan informasi tentang cara membuat pupuk organik untuk pertanian dan perkebunan.
Pupuk organik yang juga dikenal dengan Bokashi yang di populerkan oleh jepang, dalam pembuatannya bokashi memerlukan waktu yang cukup singkat yaitu sekitar 14 hari.
Pembuatan bokashi tergantung dari bahan yang digunakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal kami akan jelaskan tahapan-tahapan dan bahan yang harus disiapkan, bokashi bisa dibuat untuk skala pertanian dan skala rumah tangga.
Pertama yang harus disiapkan dan dilakukan untuk membuat pupuk organik/bokashi adalah dengan menyiapkan mikroorganisme dekomposer.
Salah satu mikroorganisme dekomposer pembuatan bokashi yang mudah didapatkan dan paling populer dipasaran adalah EM4 (Effective Microorganism-4). EM4 adalah sebuah larutan yang terdiri dari mikroorganisme yang telah diisolasi secara khusus untuk digunahan sebagai bahan penguraian sampah organik.
Mikroorganisme yang ada dalam larutan EM4 terdiri dari bakteri asam laktat (Lactobacillus sp), bakteri fotosintesis,jamur pengurai selulose (Aspergillus dan Penicilium), Actinomycetes dan ragi.
Waktu proses pembuatan yang diperlukan untuk bokashi skala pertanian dan rumah tangga sama saja, yang membedakan adalah volume bahan baku yang digunakan. Berikut tahapan-tahapan cara membuat bokashi untuk skala pertanian:
Untuk pembuatan pupuk organik/bokashi skala rumah tangga cukup kurangi saja volume bahan yang digunakan. Untuk lebih jelasnya nanti saya jelaskan dipostingan selanjutnya. Semoga bermanfaat..
Banyak pupuk non organik yang disediakan memang mempermudah petani untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan, sehingga jika ada pertanian yang menggunakan pupul organik dan tidak menggunakan pestisida sintetis menjadi nilai tambah dari hasil pertanian tersebut, maka dari penjelasan diatas saya akan memberikan informasi tentang cara membuat pupuk organik untuk pertanian dan perkebunan.
Pupuk organik yang juga dikenal dengan Bokashi yang di populerkan oleh jepang, dalam pembuatannya bokashi memerlukan waktu yang cukup singkat yaitu sekitar 14 hari.
Pembuatan bokashi tergantung dari bahan yang digunakan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal kami akan jelaskan tahapan-tahapan dan bahan yang harus disiapkan, bokashi bisa dibuat untuk skala pertanian dan skala rumah tangga.
Dekomposer (EM4) Bahan Penting Untuk Pembuatan Pupuk Organik
Pertama yang harus disiapkan dan dilakukan untuk membuat pupuk organik/bokashi adalah dengan menyiapkan mikroorganisme dekomposer.
Salah satu mikroorganisme dekomposer pembuatan bokashi yang mudah didapatkan dan paling populer dipasaran adalah EM4 (Effective Microorganism-4). EM4 adalah sebuah larutan yang terdiri dari mikroorganisme yang telah diisolasi secara khusus untuk digunahan sebagai bahan penguraian sampah organik.
Mikroorganisme yang ada dalam larutan EM4 terdiri dari bakteri asam laktat (Lactobacillus sp), bakteri fotosintesis,jamur pengurai selulose (Aspergillus dan Penicilium), Actinomycetes dan ragi.
Cara Membuat Pupuk Bokashi
Dalam pembuatan pupuk bokashi bahan yang diperlukan adalah sampah hijauan/jerami sisa panen dan limbah peternakan.Waktu proses pembuatan yang diperlukan untuk bokashi skala pertanian dan rumah tangga sama saja, yang membedakan adalah volume bahan baku yang digunakan. Berikut tahapan-tahapan cara membuat bokashi untuk skala pertanian:
- Pertama siapkan bahan-bahan berikut ini: 200 kg jerami atau sampah rumput hijau, 600 kg limbah ternak yang telah kering, 50 kg serbuk gergaji/dedak, 50 kg arang sekam, 100 kg humus (top soil), dan 1 liter larutan dekomposer (EM4) ditambah 1 kg gula pasir.B
- Buat lubang untuk tempat fermentasinya berbentuk persegi panjang, disarankan tempat fermentasi yang digunakan harus terlindung dari sengatan matahari dan air hujan. Untuk lubang fermentasi sesuaikan ukuran lubangnya dengan banyak bahan baku yang digunakan.
- Setelah bahan-bahan dan tempat fermentasi sudah disiapkan cacah jerami atau sampah rumput hijauan kecil-kecil, campurkan bahan-bahan organik dan aduk hingga merata.
- Campurkan 1 liter EM4 dengan 200 liter air bersih dan 1 kg gula pasir aduk supaya tercampur dengan baik. Setelah itu siramkan pada campuran bahan pupuk bokashi tersebut dengan sambil diaduk.
- Kelembaban campuran yang sudah diaduk harus mencapai 30-40%. Jika anda tidak mempunyai alat untuk mengukur kelembaban, anda bisa memperkirakan tingkat kelembaban dengan mengepalkan campuran tadi hingga menggumpal dan pada saat dikepalkan tidak sampai mengeluarkan air. Apabila kelembaban bahan tersebut kurang tambahkan air secukupnya.
- Bila persiapan bahan sudah siap tutup rapat lubang fermentasi dengan terpal atau dengan plastik, kemudian diamkan hingga 7-14 hari. Pada saat fermentasi kontrol suhunya supaya tidak melebihi 45oC (suhu maksimal). Bila melebihi suhu tersebut, aduk bahan tersebut agar suhunya turun. Setelah 14 hari, biasanya pupuk organik/bokashi sudah terbentuk/matang (biasanya berwarna coklat kehitaman) dan bisa digunakan.
Untuk pembuatan pupuk organik/bokashi skala rumah tangga cukup kurangi saja volume bahan yang digunakan. Untuk lebih jelasnya nanti saya jelaskan dipostingan selanjutnya. Semoga bermanfaat..
0 Response to "Cara Membuat Pupuk Organik/Bokashi Skala Pertanian"
Post a Comment