Keunggulan dan Kegunaan Pestisida Berbahan Aktif Abamektin

Penggunaan pestisida dalam pengendalian hama kadang membuat petani bingung untuk memilih dan memilah dari banyak pestisida yang ada di pasaran, kadang saya juga sebagai petani merasa begitu, bingung untuk menentukan pestisida atau bahan aktif apa yang cocok untuk hama yang ada di kebun saya seperti tungau, thrips dan aphids.

Kadang saya bertanya ke petani lain untuk pestisida apa yang cocok untuk hama kutu-kutuan, banyak dari petani menyarakan untuk menggunakan pestisida untuk berbahan aktif abamektin.

Setelah saya coba memang hasil bagus untuk mengendalikan hama kutu-kutuan, bahan aktif abamektin juga efektif untuk penyakit virus kuning pada tanaman cabe dan tanaman bunga potong.

Dari pengalaman di atas saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang bahan aktif abamektin dan merk apa saja yang ada di pasaran
abamektin  merupakan bahan aktif yang termasuk ke dalam akarsida untuk mengendalikan hama jenis kutu-kutuan seperti tungau, thrips dan aphids.

Selain untuk hama kutu-kutuan abamektin cukup  efektif digunakan untuk mengendalikan hama ulat dan wereng pada tanaman padi.

Perbedaan Abamektin Hitam dengan Abamektin Bening

Dipasaran bahan aktif abamektin ada dua jenis yaitu Abamektin Hitam dan Abamektin Bening, warna ciri fisik berupa cairan dan konsentrasi bahan aktif yang membedakanya. Konsentrasi abamektin hitam lebih kecil dibandingkan abamektin putih.

Abamektin hitam memiliki ciri fisik berupa cairan yang berwana hitam kecoklatan, abamektin hitam telah dicampur dengan bahan lain seperti zpt dan bahan lainnya. Sehingga abamektin hitam yang di campur bahan lain mempunyai dampak postif lainnya untuk tanaman.

Sedangkan abamektin bening memiliki ciri fisik berwarna jernih kekuningan, konsentrasi yang dimiliki abamektin bening lebih tinggi dibandingkan dengan abamektin hitam. Dan harga pasaran abamektin bening lebih mahal dibandingkan dengan abamektin hitam.

Keunggulan Pestisida Bahan Aktif Abamektin 

1. Bekerja secara kontak, lambung dan sistemik
2. Penggunaan dosis yang rendah sehingga pemakaiannya ekonomis (insektisida murah)
3. Aman bagi tanaman
4. Efektif membasmi hama kutu
5. Hama sasaran sangat luas

Beberapa contoh merk berbahan aktif abamektin yang ada di pasaran:

Abamektin Hitam

1. Demolish 18 EC
2. Indomektin 36 EC
3. Besgrimex 36 EC
4. Bamex 18 EC
5. Alfamex 18 EC
6. Abacel 18 EC

Abamektin Bening

1. Agrimex 18 EC
2. Mitigate 18 EC
3. Numectin 18 EC

Meskipun abamektin hitam memiliki konsentrasi lebih kecil, saya sering menggunakan karena harga yang lebih murah, penggunaan abamektin hitam dilakukan untuk mengendalikan dan pecegahan sebelum terserang hama kutu. Sedangkan untuk penggunaan abamektin bening dilakukan jika hama kutu sudah resistan.

Cara Penggunaan Pestisida Berbahan Aktif Abamektin

Sebagai saran saja jika penggunaan pestisida kurang efektif terhadap hama sasaran anda tidak perlu langsung mengganti pestisida yang digunakan tapi naikan sedikit demi sedikit dosis yang digunakan, contoh yang biasanya menggunakan dosis 10 ml untuk satu tank, naikan 15-20 ml dosis yang digunakan.

Bisa juga sebaliknya penggunaan dosis pertama kali yang banyak seperti 20 ml dan penggunaan seterusnya dikurangi sedikit demi sedkit dari 15-10 ml, yang paling penting penggunaan pestisida abamektin harus dilakukan untuk pencegahan dan penggunaannya berkesinambungan setiap 7 hari sekali.

Supaya lebih efektif Bisa juga mencampurkan pestisida abamektin dengan Imidakloprid seperti Total Max 200EC dan Siklon 5,7 WG.

Share this post