Keunggulan Fungisida AMISTAR TOP 325 SC + ZPT
Saturday, June 09, 2018
Add Comment
Keunggulan Fungisida AMISTAR TOP 325 SC + ZPT - AmistarTop 325 SC adalah salah satu produk yang diproduksi oleh PT Syngenta Indonesia dan menjadi unggulan dari produk lainnnya, Fungsida Amistar Top 325 SC berbentuk pekatan cair berwarna kuning dengan tambahan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) didalamnya.
Fungisida ini memiliki kandungan dua bahan aktif yaitu difenokonazol dan azoksistrobin. Difenokonazol Zat pengatur tumbuh Difenokonazol adalah golongan dari Triazol merupakan salah satu zat penghambat tumbuh.
Efek dari Triazol/Zat penghambat tumbuh yang dimiliki yaitu memberi pengaruh biologis dengan menghambat perpanjangan batang dan meningkatkan pigmen dari klorofil daun sehingga daun lebih tebal dan berwarna hijau tua serta memicu pembesaran kelopak bunga sampai pembungaan pada beberapa tanaman tertentu.
Sedangkan Azoksistrobin adalah fungisida sistemik yang digunakan sebagai zat yang mampu melindungi tanaman dan buah / sayuran dari penyakit jamur.
Baca juga Keunggulan dan Kegunaan Fungisida Score 250 EC
Kandungan Kombinasi bahan aktif dari azoksistrobin 200 g/l dan difenokonazol 125 g/l, kedua kombinasi dari bahan aktif dengan cara kerja yang berbeda memiliki efektifitas dalam mengendalikan jamur patogen.
Selain itu, fungisida AmistarTop memiliki kandungan zat pengatur tumbuh (ZPT) juga berfungsi meningkatkan kualitas tumbuh tanaman dan meningkatkan kualitas hasil panen.
Baca juga Keunggulan dan Kegunaan Bahan Aktif Abamektin
Detail Fungisida Amistar Top 325 SC
Bahan Aktif Azoksistrobin 200 g/l & Difenokozanol 125 g/l
No. Daftar RI. 01020120052228
Pabrik PT. Syngenta Indonesia
Isi 250 ml
Harga Rp 190.000,-
Isi 100 ml
Harga Rp 75.000,-
Isi 50 ml
Harga Rp 55.000,-
Keunggulan dari Fungisida Amistar Top 325 SC
Tanaman dan Penyakit Sasaran dari Fungisida Amistar Top 325 SC
Untuk dosis dan cara pemakian dari fungisida Amistar Top 325 SC yaitu 0,5-1 ml/liter atau 10-15 ml/tangki ukuran 15 liter, penyemprotan lebih baik dilakukan pada pagi hari atau sore hari dan inetrval penyemprotan satu minggu sekali.
Demikian informasi tentang Keunggulan Fungisida AMISTAR TOP 325 SC + ZPT Semoga bermanfaat untuk anda.
Fungisida ini memiliki kandungan dua bahan aktif yaitu difenokonazol dan azoksistrobin. Difenokonazol Zat pengatur tumbuh Difenokonazol adalah golongan dari Triazol merupakan salah satu zat penghambat tumbuh.
Efek dari Triazol/Zat penghambat tumbuh yang dimiliki yaitu memberi pengaruh biologis dengan menghambat perpanjangan batang dan meningkatkan pigmen dari klorofil daun sehingga daun lebih tebal dan berwarna hijau tua serta memicu pembesaran kelopak bunga sampai pembungaan pada beberapa tanaman tertentu.
Sedangkan Azoksistrobin adalah fungisida sistemik yang digunakan sebagai zat yang mampu melindungi tanaman dan buah / sayuran dari penyakit jamur.
Baca juga Keunggulan dan Kegunaan Fungisida Score 250 EC
Keunggulan dan Manfaat Fungisida AMISTAR TOP
Selain itu, fungisida AmistarTop memiliki kandungan zat pengatur tumbuh (ZPT) juga berfungsi meningkatkan kualitas tumbuh tanaman dan meningkatkan kualitas hasil panen.
Baca juga Keunggulan dan Kegunaan Bahan Aktif Abamektin
Detail Fungisida Amistar Top 325 SC
Bahan Aktif Azoksistrobin 200 g/l & Difenokozanol 125 g/l
No. Daftar RI. 01020120052228
Pabrik PT. Syngenta Indonesia
Isi 250 ml
Harga Rp 190.000,-
Isi 100 ml
Harga Rp 75.000,-
Isi 50 ml
Harga Rp 55.000,-
Keunggulan dari Fungisida Amistar Top 325 SC
- Memilki dua bahan aktif yang efektif untuk pertumbuhan tanaman.
- Bekerja secara sistemik sehingga penyakit didalam jaringan tanaman mampu dikendalikan.
- Berbentuk pekatan cair dengan formulasi SC dan tidak mudah larut dalam air.
- Berspektrum luas dengan dosis penggunaan rendah sehingga lebih ekonomis
- Dilengkapi dengan zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
- Mampu meningkatkan kualitas hasil panen.
Tanaman dan Penyakit Sasaran dari Fungisida Amistar Top 325 SC
- Jagung : Penyakit bercak daun coklat.
- Jeruk : penyakit embun tepung, penyakit blendok, penyakit kulit.
- Kacang tanah : penyakit karat, penyakit bercak daun.
- Kakao : penyakit pembuluh kayu, penyakit busuk buah.
- Bawang merah : penyakit bercak ungu, Penyakit antraknosa.
- Buah naga : penyakit antraknosa.
- Cabai : penyakit antraknosa, Penyakit bercak daun.
- Karet : penyakit bidang sadap.
- Kedelai : penyakit karat.
- Kentang : penyakit bercak kering.
- Kopi : penyakit karat daun.
- Padang rumput golf : penyakit bercak daun.
- Padi : penyakit hawar pelepah, penyakit busuk batang, penyakit blas, bercak coklat sempit.
- Pembibitan jarak : penyakit embun tepung.
- Pembibitan kelapa sawit : penyakit barcak daun.
- Tembakau : penyakit patik.
- Tomat : penyakit bercak kering, penyakit busuk daun.
- Krisan : penyakit karat.
- Kubis : penyakit akar ganda.
- Mangga : penyakit antraknosa, penyakit bercak daun.
- Melon : penyakit embun bulu.
Untuk dosis dan cara pemakian dari fungisida Amistar Top 325 SC yaitu 0,5-1 ml/liter atau 10-15 ml/tangki ukuran 15 liter, penyemprotan lebih baik dilakukan pada pagi hari atau sore hari dan inetrval penyemprotan satu minggu sekali.
Demikian informasi tentang Keunggulan Fungisida AMISTAR TOP 325 SC + ZPT Semoga bermanfaat untuk anda.
0 Response to "Keunggulan Fungisida AMISTAR TOP 325 SC + ZPT"
Post a Comment