Keunggulan, Kegunaan dan Dosis Dursban 200 EC
Tuesday, August 07, 2018
Add Comment
Dalam hal mengendalikan serangan hama pada tanaman banyak sekali jenis pestisida yang memiliki keunggulannya masing-masing, perbedaan keunggulan tersebut terlihat dari baham aktif pestisida tersebut, setiap bahan aktif memiliki keunggulan dalam mengendalikan serangan hama.
Dursban 200 EC merupakan racun kontak dan lambung, berbentuk pekatan berwarna kuning yang dapat diemulsikan, untuk mengendalikan hama-hama pada tanaman jagung, bawang merah, cabai, bunga krisan, kacang hijau, kacang tanah, kedelai, kelapa, kelapa sawit, kubis, lada, petsai, tembakau, tomat, wortel dan kakao.
Insektisida Dursban 200 EC yang berbahan aktif klorpirifos memiliki jangkauan yang luas dalam hal pengendalian hama ulat, kutu-kutuan. Untuk mengendalikan serangan hama Dursban 200 EC mampu melindungi tanaman secara efektif akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal harus melakukan penyemprotan secara berkelanjutan 7-10 hari sekali.
Selain mumpuni dalam mengendalikan serangan hama, Dursban 200 EC juga dijual dengan harga yang ekonomis atau terjangkau untuk para petani.
Berikut detail dari Dursban 200 EC :
Bahan Aktif : Klopirifos 200 g/l
Nomor Daftar : RI. 01010119746
Pabrik : PT. DOW Agrosciences
Kemasan . : 1000 ml, 500 ml, 250 ml dan 100ml
1000 ml : Rp 97.000,
500 ml : Rp 55.000,
250 ml : Rp. 28.000
100 ml : Rp. 15.000
Digunakan pada tanaman seperti berikut :
Jagung : lalat bibit Atherigona exigua, ulat daun Spodoptera mauritia
Jagung : belalang Locusta migratoria
Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua
Cabai : kutu daun Myzus persicae
Kacang hijau : lalat kacang Agromyza phaseoli
Krisan : ulat grayak Spodoptera exigua, kutu daun Myzus persica
Kacang hijau : perusak daun Plusia chalcites
Kacang tanah : ulat tanah Agrotis sp.
Kakao : pengisap buah Helopeltis sp.
Kedelai : kepik hijau Nezara viridula, penggerek polong Etiella zinckenella, penggulung daun Lamprosema indicata, pengisap polong Riptortus linearis, perusak daun Phaedonia inclusa, Plusia chalcites, ulat grayak Spodoptera litura
Kelapa : kutu kapuk Aleurodicus destructor
Kelapa sawit : ulat api Thosea asigna
Kubis : perusak daun Plutella xylostella, Crocidolomia binotalis
Lada : pengisap buah Dasynus piperis, pengisap bunga Diplogomphus hewitti
Petsai : perusak daun Plutella xylostella, Crocidolomia binotalis
Tembakau : ulat grayak Spodoptera litura
Tembakau : ulat pupus Helicoverpa sp.
Tomat : penggerek buah Heliothis armigera
Tomat : ulat tanah Agrotis sp.
Wortel : kutu daun Semiaphis dauci
Untuk dosis agar dapat mengendalikan serangan hama dari 1 - 2 ml / ltr atau pun bisa mengunakan penutupnya yaitu 1 tutup / tangki.
Sebagai informasi tambahan selain Dursban 200 EC yang berbahan aktif klopirifos ada juga merk dagang lain yaitu BAN-DROL 400 EC dar PT Bio Agritech Nusantara, BM CYCHLOPHOS 500/50 EC dari PT Behn Meyer AgriCare, BM FOSBAN 200 EC dari PT Behn Meyer AgriCare, CHLORMITE 400 EC dari PT Agro Persada, COMBITOX 550 EC dari PT Nathani Chemicals, COVER 400 EC dari PT Sinar General Industries, FARIN 200 EC dari PT Dalzon Chemicals Indonesia, FOSTIN 610 EC dari PT Sari Kresna Kimia, FUSCO 400 EC dari PT Delta Giri Wacana, HALONA 200/50 EC dari PT Sari Kresna Kimia, CHIBAN 250 EC dari CV Abadi Jaya, KENDO 420 EC dari PT Kenso Indonesia, KENREL 525/55 EC dari PT Kenso Indonesia, KLOCYPER 500/50 EC dari PT Belirang Kalisari, KRESBAN 200 EC dari PT Sari Kresna Kimia, PETROBAN 200 EC dari PT Petrokimia Kayaku, PREMAIN 200 EC dari PT Royal Agro Indonesia, PYRINEX-C 550 EC dari PT Royal Agro Indonesia, TERMIBAN 400 EC dari PT Petrokimia Kayaku, TERMIBAN 405 EC dari PT Petrokimia Kayaku, THUKZHEPEN 420 EC dariPT Sari Kimia Unggul, ULTIMAX 550 EC dari PT Agricon.
KEUNGGULAN DURSBAN 200 EC
Dursban 200 EC merupakan racun kontak dan lambung, berbentuk pekatan berwarna kuning yang dapat diemulsikan, untuk mengendalikan hama-hama pada tanaman jagung, bawang merah, cabai, bunga krisan, kacang hijau, kacang tanah, kedelai, kelapa, kelapa sawit, kubis, lada, petsai, tembakau, tomat, wortel dan kakao.
Insektisida Dursban 200 EC yang berbahan aktif klorpirifos memiliki jangkauan yang luas dalam hal pengendalian hama ulat, kutu-kutuan. Untuk mengendalikan serangan hama Dursban 200 EC mampu melindungi tanaman secara efektif akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang maksimal harus melakukan penyemprotan secara berkelanjutan 7-10 hari sekali.
Selain mumpuni dalam mengendalikan serangan hama, Dursban 200 EC juga dijual dengan harga yang ekonomis atau terjangkau untuk para petani.
Berikut detail dari Dursban 200 EC :
Bahan Aktif : Klopirifos 200 g/l
Nomor Daftar : RI. 01010119746
Pabrik : PT. DOW Agrosciences
Kemasan . : 1000 ml, 500 ml, 250 ml dan 100ml
Harga Dursban
1000 ml : Rp 97.000,
500 ml : Rp 55.000,
250 ml : Rp. 28.000
100 ml : Rp. 15.000
KEGUNAAN DURSBAN 200 EC
Digunakan pada tanaman seperti berikut :
Jagung : lalat bibit Atherigona exigua, ulat daun Spodoptera mauritia
Jagung : belalang Locusta migratoria
Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua
Cabai : kutu daun Myzus persicae
Kacang hijau : lalat kacang Agromyza phaseoli
Krisan : ulat grayak Spodoptera exigua, kutu daun Myzus persica
Kacang hijau : perusak daun Plusia chalcites
Kacang tanah : ulat tanah Agrotis sp.
Kakao : pengisap buah Helopeltis sp.
Kedelai : kepik hijau Nezara viridula, penggerek polong Etiella zinckenella, penggulung daun Lamprosema indicata, pengisap polong Riptortus linearis, perusak daun Phaedonia inclusa, Plusia chalcites, ulat grayak Spodoptera litura
Kelapa : kutu kapuk Aleurodicus destructor
Kelapa sawit : ulat api Thosea asigna
Kubis : perusak daun Plutella xylostella, Crocidolomia binotalis
Lada : pengisap buah Dasynus piperis, pengisap bunga Diplogomphus hewitti
Petsai : perusak daun Plutella xylostella, Crocidolomia binotalis
Tembakau : ulat grayak Spodoptera litura
Tembakau : ulat pupus Helicoverpa sp.
Tomat : penggerek buah Heliothis armigera
Tomat : ulat tanah Agrotis sp.
Wortel : kutu daun Semiaphis dauci
Dosis Yang Digunakan Untuk Dursban 200 EC
Untuk dosis agar dapat mengendalikan serangan hama dari 1 - 2 ml / ltr atau pun bisa mengunakan penutupnya yaitu 1 tutup / tangki.
Sebagai informasi tambahan selain Dursban 200 EC yang berbahan aktif klopirifos ada juga merk dagang lain yaitu BAN-DROL 400 EC dar PT Bio Agritech Nusantara, BM CYCHLOPHOS 500/50 EC dari PT Behn Meyer AgriCare, BM FOSBAN 200 EC dari PT Behn Meyer AgriCare, CHLORMITE 400 EC dari PT Agro Persada, COMBITOX 550 EC dari PT Nathani Chemicals, COVER 400 EC dari PT Sinar General Industries, FARIN 200 EC dari PT Dalzon Chemicals Indonesia, FOSTIN 610 EC dari PT Sari Kresna Kimia, FUSCO 400 EC dari PT Delta Giri Wacana, HALONA 200/50 EC dari PT Sari Kresna Kimia, CHIBAN 250 EC dari CV Abadi Jaya, KENDO 420 EC dari PT Kenso Indonesia, KENREL 525/55 EC dari PT Kenso Indonesia, KLOCYPER 500/50 EC dari PT Belirang Kalisari, KRESBAN 200 EC dari PT Sari Kresna Kimia, PETROBAN 200 EC dari PT Petrokimia Kayaku, PREMAIN 200 EC dari PT Royal Agro Indonesia, PYRINEX-C 550 EC dari PT Royal Agro Indonesia, TERMIBAN 400 EC dari PT Petrokimia Kayaku, TERMIBAN 405 EC dari PT Petrokimia Kayaku, THUKZHEPEN 420 EC dariPT Sari Kimia Unggul, ULTIMAX 550 EC dari PT Agricon.
0 Response to "Keunggulan, Kegunaan dan Dosis Dursban 200 EC"
Post a Comment