✓ Kelebihan dan Kekurangan Dalam Menggunakan Furadan 3 GR
Sunday, June 09, 2019
Add Comment
Furadan 3GR merupakan salah satu insektisida berbentuk granul yang digunakan untuk membasmi ulat, bekicot dan hama lainnya yang menjadi pengganggu untuk tumbuhan pangan dan juga budidaya tanaman.
Selain hama ulat dan bekicot mampu dikendalikan oleh Furadan 3GR, hama lainnya juga bisa dikendalikan dengan insektisida ini, anatara lain : cacing, uret, bekicot (moluska), jontrot, penggerek batang, dan lain sebagainya.
Furadan 3GR adalah salah satu brand yang di produksi oleh PT. PT.Bina Guna Kimia, Insektisida ini mengandung bahan aktif insektisida atau juga termasuk ke dalam nematisida dengan cara kerja sistemik berbentuk butiran atau granul berwarna biru keunguan yang mudah diaplikasikan dengan cara ditabur.
Insektisida ini mengandung bahan aktif karbofuran yang mempunyai spektrum secara luas, sehingga mampu diaplikasikan untuk mengendalikan berbagai macam jenis hama termasuk hama yang berada didalam tanah.
Furadan 3GR memiliki sifat yang sistemik dengan cara kerja yang mampu diserap oleh tanaman dan disalurkan melalui jaringan-jaringan tanaman sehingga jika ketika hama memakan bagian dari tanaman tersebut, zat yang telah diserap tumbuhan akan mengganggu sistem pencernaan dan lama kelamaan akan membunuh hama atau nematoda itu sendiri.
Dosis untuk mengaplikasikan Furadan 3 GR yang direkomendasikan yang ada dalam kemasan yaitu 20 kg/hektar, dan jika Furadan 3GR diaplikasikan untuk volume tinggi maka takaran dosis aplikasi harus ditingkatkan menjadi 30 kg/hektar.
- Jenis : Insektisida/Nematisida
– Bahan aktif : Karbofuran 3%
– Formulasi : GR (Granular / Butiran)
– Warna : Ungu kebiru-biruan
– Cara Kerja : Sistemik
– Produsen : PT. Bina Guna Kimia
2000 gram : Rp. 30.000,-
* Harga tidak bisa dijadikan referensi karena setiap harga toko pertanian berbeda-beda
+ Cara kerja sistemik dan efektif untuk mengendalikan hama tanaman
+ Harga yang ekonomis
+ Daya simpan yang lama sehingga tidak mudah rusak
+ Berspektrum luas sehingga mampu mengendalikan berbagai jenis hama
– Karena mudah diserap tanaman dan disalurkan ke jaringan tanaman, sehingga insektisida ini berbahaya jika diaplikasikan pada tanaman konsumsi yang berumur pendek seperti sayuran
– Insektisida ini kurang ramah terhadap lingkungan, karena bahan aktif yang terkandung didalamnya tidak hanya mampu membunuh hama pengganggu akan tetapi makhluk hidup yang memberikn efek positif pun seperti cacing dan mikroorganisme pengurai lainnya ikut mati.
2. Padi : Uret, larva kaper, ulat grayak, penggerek batang
3. Tomat : Orong-orong, bekicot/siput, nematoda/puru akar, ulat, oeteng-oteng/kutu kuya
4. Semangka : Orong-orong, bekicot/siput, penggerek daun, penggerek batang, oteng-oteng/kutu kuya,
5. Kubis : Ulat grayak, Perusak daun
6. Kacang hijau : oteng-oteng, orong-orong, perusak daun, ulat grayak, oteng-oteng, orong-orong
7. Timun : Oteng-oteng, ulat, bekicot
8. Tembakau : Penggerek pucuk (Heliothis sp.), Ulat grayak (Spodoptera litura)
9. Tebu : Penggerek batang
10. Jagung : Penggerek batang
Sebelum menggunakan Furadan 3 GR diharapkan untuk membaca terlebih dahulu petunjuk penggunaan dan ikuti mekanisme yang disarankan. Dalam mengendalikan hama pengganggu pada tumbuhan sayuran daun yang berumur pendek seperti sawi/pakcoy, kubis dan bayam sebaiknya jangan mengaplikasikan insektisida ini. Dan aplikasi diharapkan dilakukan pada awal tanam saja.
Demikian informasi tentang kelebihan dan kekurangan Furadan 3 GR, semoga bisa memberikan referensi bagia anda yang akan menggunakannya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Selain hama ulat dan bekicot mampu dikendalikan oleh Furadan 3GR, hama lainnya juga bisa dikendalikan dengan insektisida ini, anatara lain : cacing, uret, bekicot (moluska), jontrot, penggerek batang, dan lain sebagainya.
Furadan 3GR adalah salah satu brand yang di produksi oleh PT. PT.Bina Guna Kimia, Insektisida ini mengandung bahan aktif insektisida atau juga termasuk ke dalam nematisida dengan cara kerja sistemik berbentuk butiran atau granul berwarna biru keunguan yang mudah diaplikasikan dengan cara ditabur.
Insektisida ini mengandung bahan aktif karbofuran yang mempunyai spektrum secara luas, sehingga mampu diaplikasikan untuk mengendalikan berbagai macam jenis hama termasuk hama yang berada didalam tanah.
Furadan 3GR memiliki sifat yang sistemik dengan cara kerja yang mampu diserap oleh tanaman dan disalurkan melalui jaringan-jaringan tanaman sehingga jika ketika hama memakan bagian dari tanaman tersebut, zat yang telah diserap tumbuhan akan mengganggu sistem pencernaan dan lama kelamaan akan membunuh hama atau nematoda itu sendiri.
Dosis untuk mengaplikasikan Furadan 3 GR yang direkomendasikan yang ada dalam kemasan yaitu 20 kg/hektar, dan jika Furadan 3GR diaplikasikan untuk volume tinggi maka takaran dosis aplikasi harus ditingkatkan menjadi 30 kg/hektar.
Spesifikasi :
– Merk Dagang : Furadan 3GR- Jenis : Insektisida/Nematisida
– Bahan aktif : Karbofuran 3%
– Formulasi : GR (Granular / Butiran)
– Warna : Ungu kebiru-biruan
– Cara Kerja : Sistemik
– Produsen : PT. Bina Guna Kimia
Harga Furadan 3 GR
1000 gram : Rp. 18.000,-2000 gram : Rp. 30.000,-
* Harga tidak bisa dijadikan referensi karena setiap harga toko pertanian berbeda-beda
Kelebihan dan Kekurangan Furadan 3GR
Kelebihan Dalam Menggunakan Furadan 3GR
+ Berbentuk butiran sehingga mudah untuk diaplikasikan dengan cara ditabur+ Cara kerja sistemik dan efektif untuk mengendalikan hama tanaman
+ Harga yang ekonomis
+ Daya simpan yang lama sehingga tidak mudah rusak
+ Berspektrum luas sehingga mampu mengendalikan berbagai jenis hama
Kekurangan Dalam Menggunakan Furadan 3GR
– Kurang efektif jika diaplikasikan dengan cara penyemprotan– Karena mudah diserap tanaman dan disalurkan ke jaringan tanaman, sehingga insektisida ini berbahaya jika diaplikasikan pada tanaman konsumsi yang berumur pendek seperti sayuran
– Insektisida ini kurang ramah terhadap lingkungan, karena bahan aktif yang terkandung didalamnya tidak hanya mampu membunuh hama pengganggu akan tetapi makhluk hidup yang memberikn efek positif pun seperti cacing dan mikroorganisme pengurai lainnya ikut mati.
Tanaman dan Hama Sasaran :
1. Cabai : Orong-orong, bekicot/siput, nematoda/puru akar2. Padi : Uret, larva kaper, ulat grayak, penggerek batang
3. Tomat : Orong-orong, bekicot/siput, nematoda/puru akar, ulat, oeteng-oteng/kutu kuya
4. Semangka : Orong-orong, bekicot/siput, penggerek daun, penggerek batang, oteng-oteng/kutu kuya,
5. Kubis : Ulat grayak, Perusak daun
6. Kacang hijau : oteng-oteng, orong-orong, perusak daun, ulat grayak, oteng-oteng, orong-orong
7. Timun : Oteng-oteng, ulat, bekicot
8. Tembakau : Penggerek pucuk (Heliothis sp.), Ulat grayak (Spodoptera litura)
9. Tebu : Penggerek batang
10. Jagung : Penggerek batang
Sebelum menggunakan Furadan 3 GR diharapkan untuk membaca terlebih dahulu petunjuk penggunaan dan ikuti mekanisme yang disarankan. Dalam mengendalikan hama pengganggu pada tumbuhan sayuran daun yang berumur pendek seperti sawi/pakcoy, kubis dan bayam sebaiknya jangan mengaplikasikan insektisida ini. Dan aplikasi diharapkan dilakukan pada awal tanam saja.
Demikian informasi tentang kelebihan dan kekurangan Furadan 3 GR, semoga bisa memberikan referensi bagia anda yang akan menggunakannya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
0 Response to "✓ Kelebihan dan Kekurangan Dalam Menggunakan Furadan 3 GR"
Post a Comment