Hama Trips Hilang dengan Insektisida Agrimec 18 EC
Sunday, May 19, 2019
Add Comment
Hama trips merupakan hama yang menghambat pertumbuhan pada saat tanaman dimasa vegetatif, dampak dari hama ini membuat tanaman menjadi kerdil, daun kriting dan berwarna kuning, serangan seperti itu selalu terjadi pada tanaman cabai, budidaya bunga potong dan tanaman lainnya.
Hama trips juga menjadi hama yang sangat ditakuti oleh para petani budidaya bunga potong, karena hama ini bisa membuat bunga menjadi tidak bersih dan tidak terlihat cerah. Sehingga kualitas dan harga bunga pun menurun.
Untuk mencegah hal tersebut banyak petani disekitar lingkungan saya memakai insektisida berbahan aktif Abamekti untuk mengendalikan hama trips. Ada dua jenis bahan aktif abamektin yang sering digunakan yaitu abamektin bening dan hitam.
Dari sekian banyak petani pada akhir ini banyak yang menggunakan Abamektin hitam untuk mengendalikan hama trips. Karena harganya yang murah dan volume insektisida lebih banyak daripada Abamektin bening.
Akan tetapi dengan menggunakan Abamektin hitam kadang hama trips pada saat populasi yang meningkat menjadi kebal atau resisten dan kualitas bunga pun menurun.
Untuk menghindari hal itu saya sarankan untuk tidak coba-coba dalam menggunakan insektisida berbahan aktif Abamektin untuk membuat kulitas bunga menjadi baik, gunakanlah abamektin yang benar-benar telah terpercaya dari dulu seperti insektisida Agrimec 18 EC.
Agrimec 18 EC adalah insektisida yang berbahan aktif Abamektin yang berwarna bening dan juga termasuk ke dalam golongan akarisida. Akarisida merupakan senyawa kimia beracun yang digunakan untuk membasmi hama tungau dan kutu-kutuan.
Dengan menggunakan Agrimec hama yang sudah kebal atau resisten terhadap insektisida lain mampu dikendalikan dengan baik. Dengan penggunaan dosis yang rendah, berspektrum luas dan dapat bekerja secara translaminar insektisida ini mampu melindungi tanaman.
- Apel hama sasaran Kutu daun (Aphis pomi) dosis penggunaan 0,25 – 0,5 ml/l
- Cabai hama sasaran Hama Thrips (parvispinus) dosis penggunaan 0,25 – 0,5 ml/l
- Jeruk hama sasaran Penggerek daun (Phyllocnistis citrella) dosis penggunaan 0,25 – 0,5 ml/l
- Kacang hijau hama sasaran Ulat grayak (Spodoptera litura), Perusak daun (Phaedonia inclusa), Penggulung daun (Lamprosema indicata), Penggerek polong (Etiella zinckenella), Penghisap polong (Riptortus linearis) dosis penggunaan 0,5 – 1 ml/l
- Kacang panjang Penggerek polong (Maruca testulalis), Aphis craccivora dosis penggunaan 0,5 – 1 ml/l
- Bunga krisan Penggorok daun (Liriomyza Chrysanthemi), Hama Thrips (parvispinus) dosis penggunaan 0,25 – 0,5 ml/l
- Kelapa sawit hama sasaran Rayap tanah (Captotermes curvignathus) dosis penggunaan 1,5 – 3ml/l
- Kentang hama sasaran Penggorok daun (Liriomyza huidobrensis), Hama Thrips (palmi) dosis penggunaan 0,25 – 0,5 ml/l
- Kubis hama sasaran Ulat perusak daun (Plutella xylostella) dosis penggunaan 0,5 – 1 ml/l
- Tomat hama sasaran Penggorok daun (Liriomyza huidobrensis) dosisi penggunaan 0,5 – 1 ml/l
Hama trips juga menjadi hama yang sangat ditakuti oleh para petani budidaya bunga potong, karena hama ini bisa membuat bunga menjadi tidak bersih dan tidak terlihat cerah. Sehingga kualitas dan harga bunga pun menurun.
Dari sekian banyak petani pada akhir ini banyak yang menggunakan Abamektin hitam untuk mengendalikan hama trips. Karena harganya yang murah dan volume insektisida lebih banyak daripada Abamektin bening.
Akan tetapi dengan menggunakan Abamektin hitam kadang hama trips pada saat populasi yang meningkat menjadi kebal atau resisten dan kualitas bunga pun menurun.
Untuk menghindari hal itu saya sarankan untuk tidak coba-coba dalam menggunakan insektisida berbahan aktif Abamektin untuk membuat kulitas bunga menjadi baik, gunakanlah abamektin yang benar-benar telah terpercaya dari dulu seperti insektisida Agrimec 18 EC.
Agrimec 18 EC adalah insektisida yang berbahan aktif Abamektin yang berwarna bening dan juga termasuk ke dalam golongan akarisida. Akarisida merupakan senyawa kimia beracun yang digunakan untuk membasmi hama tungau dan kutu-kutuan.
Dengan menggunakan Agrimec hama yang sudah kebal atau resisten terhadap insektisida lain mampu dikendalikan dengan baik. Dengan penggunaan dosis yang rendah, berspektrum luas dan dapat bekerja secara translaminar insektisida ini mampu melindungi tanaman.
Keunggulan dan Kelebihan Agrimec 18 EC
- Dosis rendah tetapi berdaya kerja cepat sehingga sangat ekonomis.
- Berspektrum secara luas dalam mengendalikan hama.
- Bisa dicampur dengan insektisida lain yang berbahan aktif berbeda.
- Terpercaya dari dahulu dalam mengendalikan hama tungau dan kutu-kutuan seperti trips.
- Tidak merusak lingkungan.
- Aman bagi pengguna.
Tanaman, Hama sasaran dan Fosis penggunaan
- Apel hama sasaran Kutu daun (Aphis pomi) dosis penggunaan 0,25 – 0,5 ml/l
- Cabai hama sasaran Hama Thrips (parvispinus) dosis penggunaan 0,25 – 0,5 ml/l
- Jeruk hama sasaran Penggerek daun (Phyllocnistis citrella) dosis penggunaan 0,25 – 0,5 ml/l
- Kacang hijau hama sasaran Ulat grayak (Spodoptera litura), Perusak daun (Phaedonia inclusa), Penggulung daun (Lamprosema indicata), Penggerek polong (Etiella zinckenella), Penghisap polong (Riptortus linearis) dosis penggunaan 0,5 – 1 ml/l
- Kacang panjang Penggerek polong (Maruca testulalis), Aphis craccivora dosis penggunaan 0,5 – 1 ml/l
- Bunga krisan Penggorok daun (Liriomyza Chrysanthemi), Hama Thrips (parvispinus) dosis penggunaan 0,25 – 0,5 ml/l
- Kelapa sawit hama sasaran Rayap tanah (Captotermes curvignathus) dosis penggunaan 1,5 – 3ml/l
- Kentang hama sasaran Penggorok daun (Liriomyza huidobrensis), Hama Thrips (palmi) dosis penggunaan 0,25 – 0,5 ml/l
- Kubis hama sasaran Ulat perusak daun (Plutella xylostella) dosis penggunaan 0,5 – 1 ml/l
- Tomat hama sasaran Penggorok daun (Liriomyza huidobrensis) dosisi penggunaan 0,5 – 1 ml/l
0 Response to "Hama Trips Hilang dengan Insektisida Agrimec 18 EC"
Post a Comment