Manfaat dan Dosis Zat Pengatur Tumbuh DEKAMON 22,43 L

Dalam setiap mahluk hidup pastilah membutuhkan suatu zat untuk menunjang pertumbuhan. Layaknya manusia yang membutuhkan vitamin agar membuat kita agar lebih sehat dan kuat.

Hal ini juga sama dengan tanaman, agar tanaman bisa tumbuh sehat dan kuat dari serangan penyakit dan hama, tanaman membutuhkan zat pengatur tumbuh.

Zat pengatur tumbuh atau bisa disebut juga dengan ZPT memiliki banyak jenis dan fungsinya masing-masing, mulai dari Auksin (AU), Giberelin (GA), Sitoknin (CK), Etilena (ETH) dan Asam Abisat (ABA).

Salah satu ZPT yang mampu membuat tanaman lebih sehat adalah Dekamon, Zat pengatur Tumbuh Dekamon 22,43 L adalah merupakan produk dari PT Kalatham yang memiliki manfaat untuk merangsang pertumbuhan akar, tunas, batang, daun, dan buah, serta mampu mencegah tanaman dari kerontokan bunga dan buah.

Dengan manfaat yang sangat dibutuhkan tanaman,  ZPT Dekamon 22,43 L berbentuk larutan / cair sehingga mudah larut jika tercampur dengan air, selain itu juga ZPT ini dapat membantu dan menunjang meningkatnya perkembangan dan pertumbuhan tanaman.

ZPT Dekamon 22,43 L memiliki kandungan empat bahan aktif yaitu Natrium 5 nitroguaiakol, Natrium 2.4 dinotrofenol, Natrium orto nitrofenol, Natrium para nitrofenol dan beberapa ZPT tambahan lainnya.

Komposisi Bahan Aktif dari Zat Pengatur Tumbuh Dekamon 22,43 L

• Natriumnitrofenol : 1,73 g/l
• Natrium 5 nitroguaiakol : 3,45 g/l
• Natrium orto nitrofenol : 6,90 g/l
• Natrium para nitrofenol : 10,35 g/l

Manfaat Zat Pengatur Tumbuh Dekamon 22,43 L

- Meningkatkan pertumbuhan akar.
- Meningkatkan tinggi tanaman.
- Meningkatkan jumlah anakan / pertumbuhan tunas.
- Memperkokoh batang.
- Meningkatkan hasil buah pada tanaman apel baik bobot maupun jumlah.

Cara pengaplikasian :

Untuk dosis dalam mengaplikasikan Dekamon 22,43 L adalah 15 ml / tangki yang berukuran 14 liter, dengan waktu penyemprotan zpt yang tepat yaitu pada waktu pagi hari mulai dari jam 7 sampai 10, kenapa direkomendasikan pengaplikasian dilakukan pada pagi hari? Karena pada saat pagi hari stomata / mulut daun terbuka sehingga akan bereaksi cepat setelah penyemprotan.

Tanaman dan dosis

• Apel : Berfungsi dalam peningkatan jumlah dan bobot buah (Penyemprotan volume tinggi : 1,25 ml / liter air)
• Cabai merah : Berfungsi dalam peningkatan jumlah dan bobot buah (Penyemprotan volume tinggi : 0,2 ml / liter air)
• Kedelai : Berdungsi dalam peningkatan pengisian polong, jumlah polong, dan mutu biji (Penyemprotan volume tinggi : 1 ml / liter air)
• Padi sawah : Berfungsi dalam peningkatan tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah gabah/malai (Penyemprotan volume tinggi : 1 ml /liter air)

Share this post