Roundup Powermax 660 SL yang Lebih Efektif Membasmi Gulma

Beberapa waktu yang lalu agrotanicipanas memberikan informasi tentang Hebrisida Roundup 486 SL tentang cara dan keunggulannya. Dan hari akan memberikan informasi tentang Roundup Powermax 660 SL yang pasti lebih baik.

Tanpa dipungkiri kebutuhan obat hebrisida untuk purna tumbuh terus meningkat, semakin banyak petani yang ingin lebih instan dalam melakukan pekerjaan sehingga Nufarm indonesia selaku produsen Roundup memberikan peningkatan kualitas dari  produknya yaitu Roundup Powermax.

Hampir sama dengan Roundup sebelumnya Roundup Powermax untuk purna tumbuh memiliki bahan aktif gilsofat yang diproduksi dengan menggunakan Teknologi Powermax beserta surfaktan yang sudah dipatenkan.

Hebrisida ini lebih cepat menyerap pada jaringan tanaman, sehingga jika terjadi hujan turun 30 - 1 jam setelah penyemprotan maka tidak perlu diseprot ulang. Dalam hal penggunaan dosis pun lebih hemat dari Roundup sebelumnya.

Dalam pengaplikasian Hebrisida ini lebih hemat dan mudah untuk digunakan, serta pengunaannya pun lebih aman untuk aplikator dan lingkungan sekitar.

Keunggulan Produk Hebrisida Roundup Powermax 660 SL

• Bekerja cepat dalam membasmi gulma karena lebih cepat terserap, lebih mudah kendalikan gulma bahkan tumbuh kembalinya gulma lebih lama.
• Tahan akan hujan jadi tidak diperlukan penyemprotan ulang jika terjadi hujan turun 30 Menit – 1 Jam setelah penyemprotan karena cepat terserap oleh gulma.
• Lebih murah karena Penggunaan dosis ½ dari hebrisida biasa menjadikan lebih murah biaya dalam aplikasi pe Hektar.
• Mudah digunakan karena tidak memerlukan tambahan bahan lain seperti surfaktan, hanya cukup ditambahkan dengan air.
• Piktogram hijau : dalam segi penggunaan Hebrisida ini lebih aman untuk aplaikator dan lingkungan menurut WHO karena termasuk kedalam kategori kelas IV.

Rekomendasi Penggunaan

Tanaman, Harma Sasaran/Target dan Dosis/Konsentrasi

Akasia

Gulma alang-alang (Imperata cylindrica) 1,5 – 3 l/ha, Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan gulma yang sedang tumbuh aktif.

Cengkeh

Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Borreria alata, Mikania micrantha), Gulma berdaun sempit (Ottochloa nodosa)  0,75 – 1,5 l/ha, Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan gulma yang sedang tumbuh aktif.

Jagung

Alang-alang (Imperata cylindrica) 1,5 – 3 l/ha, Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan gulma yang sedang tumbuh aktif.

Kakao

Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Borreria alata), Gulma berdaun sempit (Digitaria ciliaris, Paspalum conjugatum) 0,75 – 1,5 l/ha, Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan gulma yang sedang tumbuh aktif.

Karet

Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Borreria alata), Gulma berdaun sempit (Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum) 0,75 – 1,5 l/ha, Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan gulma yang sedang tumbuh aktif.

Kedelai

Alang-alang (Imperata cylindrica) 1,5 – 3 l/ha, Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan gulma yang sedang tumbuh aktif.

Kelapa

Gulma berdaun lebar (Asystasia gengetica, Borreria alata, Mikania micrantha), Gulma berdaun sempit (Setaria plicata) 0,75 – 1,5 l/ha, Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan gulma yang sedang tumbuh aktif.

Kelapa sawit

Gulma berdaun lebar (Chromolaena odorata, Mikania micrantha), Gulma berdaun sempit (Ischaemum timorense, Setaria plicata) 0,75 – 1,5 l/ha, Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan gulma yang sedang tumbuh aktif.

Kopi

Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Borreria alata), Gulma berdaun sempit (Axonopus compressus, Setaria plicata) 0,75 – 1,5 l/ha, Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan gulma yang sedang tumbuh aktif.

Teh

Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Clidemia hirta, Diodia sarmentosa), Gulma berdaun sempit (Axonopus compressus, Setaria plicata) 0,75 – 1,5 l/ha, Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan gulma yang sedang tumbuh aktif

Sekian artikel tentang Roundup Powermax 660 SL semoga bisa menambah informasi pada anda dan Terima kasih telah berkunjung.

Share this post