Review - Keunggulan Insektisida Buldok 25 EC Membasmi Hama Ulat

Insektisida sudah menjadi bagian dari para petani dalam mengelola tanaman, setiap terjadi serangan hama pada tanaman, selalu muncul di benak para petani, pestisida apa yang harus digunakan untuk membasmi hama tersebut?

Buldok 25 EC

Seperti halnya dalam membasmi hama ulat, para petani selalu memikirkan jenis insektisida apa yang harus digunakan agar hama ulat segera mati setelah menyemprotkan insektisida.

Memang banyak sekali merk, jenis bahan aktif insektisida dipasaran. Itu akan membuat para bertanya-tanya insektisida apa yang harus dipilih dalam membasmi hama ulat?

Oleh karena itu, saya menyarankan untuk menggunakan insektisida buldok 25 EC, kenapa saya menyarankan insektisida ini? Karena memiliki daya spektrum yang luas dalam membasmi hama. Sehingga bisa lebih ekonomis dalam menggunakan insektisida ini.

Insektisida buldok 25 EC merupakan insektisida yang berbahan aktif Beta Siflutrin berbentuk pekatan yang berwarna kuning bening dan bekerja sencara kontak dan lambung.

Insektisida buldok 25 EC mampu mengendalikan hama pada tanaman anggrek, anggur, apel, bawang merah, bawang putih, belimbing, cabai, jagung, jarak, jeruk, kacang panjang, kakao, kapas, kedelai, kentang, kelapa sawit, kopi, kubis, lada, mangga, melon, semangka, tembakau, teh dan tomat.

Dibawah ini sedikit penjelasan tentang insektisida buldok 25 EC mengenai spesifikasi, keunggulan, kegunaan dan dosis penggunaan, jadi silahkan simak penjelasan di bawah ini.

Spesifikasi

• Bahan aktif : Beta Siflutrin 25 g/l
• Nomor pendaftaran : RI. 0101011990933
• Bentuk formulasi : Pekatan emulasi
• Warna formulasi : Kuning bening
• Cara kerja : Kontak dan lambung
• Toksisitas : Berbahaya

Harga insektisida buldok 25 EC

• Kemasan 100ml Rp.  25.000,-
• Kemasan 250ml Rp.  65.000,-
• Kemasan 500ml Rp. 110.000,-

*** Harga diatas tidak bisa dijadikan patokan, karena setiap daerah atau toko pertanian berbeda-beda

Keunggulan insektisida buldok 25 EC

• Bekerja secara cepat terhadap hama karena bekerja sebagai racun kontak dan lambung.
• Mudah larut dalam air kerena berbentuk pekatan.
• Memiliki spektrum yang luas, sehingga mampu mengendalikan berbagai jenis hama
• Harga yang relatif murah dengan daya ampuh yang baik.
• Dapat dicampur dengan insektisida lain.
• Tidak merusak lingkungan.
• Aman bagi pengguna.

Tanaman, Hama Sasaran dan Dosis Penggunaan

• Anggrek hama sasaran ulat grayak Spodoptera litura pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l.
• Anggur hama sasaran ulat grayak Spodoptera exigua pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l.
• Apel hama sasaran ulat grayak Spodotera litura pada pnyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,5 ml/l.
• Bawang merah hama sasaran ulat grayak Spodoptera exigua penyemprotan volume tinggi : 7,5 - 15 ml/10 l.
• Bawang putih hama sasaran  ulat grayak Spodoptera exigua, hama Thrips tabaci pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l.
• Belimbing hama sasaran lalat buah Dacus sp. pada penyemprotan volume tinggi : 0,15 - 0,3 ml/l.
• Cabai hama sasaran kutu daun Myzus persicae, lalat buah Dacus Ferrugineus pada penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 l/ha.
• Cabai hama sasaran ulat grayak Spodoptera litura pada penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 ml/l.
• Jagung hama sasaran belalang Locusta migratoria pada penyemprotan volume tinggi : 1 l/ha.
• Jagung hama sasaran ulat penggerek tongkol Helicoverpa armigera pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l.
• Jagung hama sasaran ulat grayak Spodoptera litura pada penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 1 ml/l.
• Jarak Pagar hama sasaran kutu putih Ferrisia virgata pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 0,75 ml/l.
• Jeruk hama sasaran hama Aphis sp., hama Phyllocnistis citrella pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l.
• Kacang panjang hama sasaran perusak daun Spodoptera sp., penggerek polong Maruca tetulalis pada penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l.
• Kakao hama sasaran pengisap buah Helopeltis antonii penyemprotan volume tinggi : 8 - 16 ml/10 l.
• Kakao hama sasaran penggerek buah Conopomorpha cramerella pada penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l.
• Kapas hama sasaran penggerek buah Earias sp. pada penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha.
• Kapas hama sasaran penggerek pucuk Heliothis sp., pengisap daun Empoasca sp. pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 l/ha.
• Kedelai hama sasaran ulat grayak Spodoptera litura penyemprotan volume tinggi : 7,5 - 15 ml/10 l.
• Kedelai hama sasaran penggulung daun lamprosema indicata (Penyemprotan volume tinggi : 3,75 - 7,5 ml/10 l.
• Kedelai hama sasaran perusak daun Plusia chalcites pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 l/ha.
• Kedelai hama sasaran penggerek polong Etiella zinckenella pada penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 l/ha.
• Kelapa sawit hama sasaran ulat api Thosea asigna pada penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,5 ml/l.
• Kentang hama sasaran hama trips Thrips palmi pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l.
• Kopi hama sasaran penggerek buah Hypothenemus hampei pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l.
• Kubis hama sasaran perusak daun Plutella xylostella, ulat krop Crocidolomia binotalis pada penyemprotan volume tinggi : 5 - 10 ml/10 l.
• Lada hama sasaran pengisap buah Dasynus piperis pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 l/ha.
• Mangga hama sasaran wereng mangga Idiocerus sp. pada penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l.
• Melon hama sasaran hama trips Thrips palmi, kutu daun Myzus persicae, Aulacophora femoralis pada penyemprotan volume tinggi : 375 - 500 ml/ha.
• Melon hama sasaran penggerek buah Helicoverpa armigera pada penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l.
• Semangka hama sasaran penggerek buah Helicoverpa armigera pada penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l.
• Teh hama sasaran pengisap daun Helopeltis sp. pada penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 l/ha)
• Tembakau hama sasaran penggerek pucuk Heliothis sp. pada penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 l/ha.
• Tembakau hama sasaran ulat grayak Spodoptera litura pada penyemprotan volume tinggi : 3 - 5 ml/10 l.
• Tomat hama sasaran ulat buah Heliothis armigera pada penyemprotan volume tinggi : 5 - 6 ml/10 l.

Share this post